JAKARTA - Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia mencatat sejumlah komoditas pangan utama mengalami fluktuasi harga. Hal ini menjadi perhatian bagi masyarakat yang mempersiapkan kebutuhan akhir tahun dan awal tahun 2026.
Berdasarkan data PIHPS yang dirilis di Jakarta, Senin pukul 08.58 WIB, harga cabai rawit merah tercatat Rp 45.000 per kilogram (kg), sedangkan telur ayam ras Rp 29.000 per kg. Harga ini menunjukkan stabilitas relatif pada beberapa komoditas pokok, meski tetap lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.
Harga Sayuran dan Bumbu Memasak
Selain cabai rawit merah, bawang merah berada di harga Rp 48.000 per kg. Sementara bawang putih dibanderol Rp 31.500 per kg, menjadi harga yang harus diperhatikan ibu rumah tangga dan pelaku usaha kuliner.
Cabai merah besar dijual Rp 25.000 per kg, cabai merah keriting Rp 50.650 per kg, dan cabai rawit hijau Rp 35.000 per kg. Perbedaan harga ini menunjukkan variasi pasokan dan permintaan di berbagai wilayah Indonesia.
Harga Beras dan Kebutuhan Pokok Lainnya
Beras kualitas bawah I dipatok Rp 14.000 per kg, sementara beras kualitas bawah II Rp 13.000 per kg. Untuk kualitas medium, harga beras medium I Rp 15.300 per kg, dan medium II Rp 14.300 per kg.
Beras kualitas super I dibanderol Rp 16.000 per kg, sedangkan super II Rp 15.500 per kg. Harga beras ini menjadi acuan bagi pedagang eceran dan konsumen rumah tangga di berbagai daerah.
Harga Daging, Telur, dan Minyak Goreng
Daging ayam ras saat ini berada di harga Rp 36.500 per kg. Sementara daging sapi kualitas I Rp 120.000 per kg dan kualitas II Rp 110.000 per kg, tetap tinggi menjelang akhir tahun.
Telur ayam ras berada di Rp 29.000 per kg. Sementara harga minyak goreng curah Rp 19.000 per liter, minyak goreng kemasan bermerek I Rp 22.000 per liter, dan minyak goreng kemasan bermerek II Rp 19.500 per liter, menunjukkan konsistensi harga beberapa kebutuhan pokok penting.
Gula Pasir dan Komoditas Pendukung Lainnya
Harga gula pasir kualitas premium tercatat Rp 19.000 per kg. Sementara gula pasir lokal dibanderol Rp 16.000 per kg, menjadi pilihan ekonomis bagi masyarakat pedesaan maupun perkotaan.
Fluktuasi harga gula juga menjadi perhatian pedagang industri makanan dan minuman. Stabilitas harga pangan pokok menjadi indikator kesiapan masyarakat menghadapi libur panjang dan perayaan Tahun Baru 2026.
Harga Pangan Stabil Namun Perlu Pantauan
Secara keseluruhan, beberapa komoditas pangan utama tetap stabil hingga pekan terakhir Desember 2025. Namun, masyarakat tetap disarankan memantau harga secara rutin, khususnya bahan-bahan penting seperti cabai, minyak goreng, dan daging.
Konsumen bisa memanfaatkan data PIHPS sebagai acuan belanja rumah tangga. Dengan pemantauan harga yang tepat, pengeluaran keluarga dapat diatur lebih efisien menjelang perayaan Tahun Baru 2026.